Contoh Paragraf Deduktif Pendek Baik dan Benar

Table of Contents
Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas pengertian paragraf deduktif dan sedikit contoh singkatnya. Dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang contoh membuat paragraf deduktif yang baik dan benar. Tentunya contoh-contoh yang akan diberikanpun akan lebih banyak dan bervariatif . Mudah-mudahan contoh-contoh berikut ini akan menjadikan sobat semua lebih faham apa itu tentang paragraf deduktif.

Sebelum membahas lebih jauh tentang contoh-contoh paragraf deduktif yang baik dan benar, sekedar informasi tambahan saja bahwa pada umumnya pasangan paragraf deduktif ini adalah paragraf induktif. Nah, maka dari itulah tak heran jika biasanya telah ditemukan sebuah contoh paragraf deduktif atau deduksi dengan melihat suatu tanda pada paragraf baru yang awalannya menjorok ke dalam tiga atau lima spasi.

Namun kebanyakkannya karya tulis dalam bentuk paragraf deduktif akan memasukkan tiga sampai lima spasi serta tanpa baris/line kosong, hal itu dimaksudkan untuk memberi tahu bahwa paragraf tersebut adalah paragraf baru.namun meski pun demikian, pada praktiknya telah kita jumpai dalam buku-buku yang telah dicetak dengan alat khusus memiliki pemisah lebih jauh untuk setiap paragraf. Pada umumnya hal itu terjadi pada saat ada adegan yang berupa atau yang terkait dengan waktu.

Contoh Paragraf Deduktif Pendek Baik dan Benar


Supaya sobat mampu memahami tentang pembahasan pada kali ini, mungkin bisa melihat contoh dari paragraf deduktif yang baik dan benar berikut ini.

1. Contoh Paragraf Deduktif dengan Pola Contoh.

Cara berpikir Layla bisa ditanamkan pada diri siswa sejak tingkat SD (Sekolah dasar) bagaimana caranya?
Sangat sederhana, bisa mengajak siswa untuk melihat dan mencermati serta menuliskan jumlah dan jenis tanaman atau tumbuhan yang ada disekitar sekolah.
Ketika menduduki bangku SMP (Sekolah menengah pertama) para siswa bisa dilihat untuk melakukan praktik sederhana dengan suatu percobaan ringan. Ketika siswa mulai memasuki SMA (Sekolah menengah ke atas)pola berpikir ilmiah ini akan lebih menitik beratkan pada latihan tingkat lanjut yang lebih beragam atau jika memungkinkan mereka mampu mengembangkannya.
Dengan begitu, mereka tidak perlu menjadi mahasiswa terlebih dahulu untuk dapat berpikir ilmiah.

2. Contoh Paragraf Deduktif Dengan Pola Alasan.

Lapangan pekerjaan pada tahun 2016 semakin sedikit. Hal itu disebabkan karena adanya imbas melemahnya rupiah terhadap dolar.
Akibat dari semua itu, banyak para perusahaan yang tidak mampu lagi memberikan gaji pada kariawan yang layak atau terpaksa mengurangi kariawan karena ongkos produksi mengalami kenaikkan. Biaya produksi naik akibat dari meroketnya harga bahan baku yang telah diimpor dari luar negeri.
Ingin menaikkan barang pada saat daya beli masyarakat menurun sama saja dengan tindakkan menghibur diri. Oleh karena itulah, mau tidak mau jumlah kariawan akan dipangkas.

3. Contoh Paragraf Deduktif Berpola Rincian.

Solusi yang paling tepat untuk mendapatkan berat badan yang ideal adalah dengan menerapkan pola hidup sehat. Makan yang teratur, rajin berolahraga, dan istirahat yang cukup. Hal itu akan membuat tubuh seimbang antara kalori yang masuk ke dalam tubuh dan terbakar.
Makanlah makanan yang memiliki vitamin dan nilai gizi yang tinggi, konsumsi makanan yang berserat supaya metabolisme tubuh dapat meningkat.
Sedikit demi sedikit mulai mengurangi bahan makanan yang digoreng juga dapat menunjang kesehatan. Sebisa mungkin jangan terlalu terbebani oleh rasa kalut atau stres yang berlebihan.

Contoh paragraf deduktif berdasarkan tema-tema

1.  Paragraf Deduktif dengan Tema Pendidikan.

Bahasa indonesia belum seragam di beberapa daerah di indonesia. Keberagaman tersebut terlihat dari lagu atau logat kalimat, struktur kalimat dan ucapan lisan.
Bahasa daerah masih terlihat dominan di instansi-instansi pemerintah di daerah. Dalam media, baik media cetak maupun online bahasa indonesia memang sudah diterapkan dengan baik. Namun untuk radio hanya ada beberapa acara yang berisi dengan bahasa gaul.

Dari contoh di atas telah terlihat bahwa ide pokok gagasan paragraf di atas terletak pada awal (deduktif paragraf, yaitu: “Bahasa masih belum seragam di beberapa daerah di indonesia”).

2. Paragraf Deduktif dalam Bidang Olahraga.

Sejatinya, seorang olahragawan yang berprestasi adalah kekayaan suatu daerah dan negara yang wajib untuk mendapatkan penghargaan dan perlindungan kesehatan atas karirnya. Masih teringat dengan cerita dari seorang atlis bulu tangkis yang pada masa mudanya dapat meraih kejayaan namun ketika dia tua tidak lagi terurus. Kurangnya apreasiasi akan membuat para atlit menjadi kurang bersemangat.

Ide pokok paragraf di atas terletak pada awal deduktif paragraf, yaitu: “Sejatinya, seorang olahragawan yang berprestasi adalah kekayaan suatu daerah dan negara yang wajib mendapatkan penghargaan perlindungan kesehatan atas karirnya.

3.    Paragraf Deduktif dengan Tema Kesehatan Lingkungan.

Hasil dari reset beberapa universitas tentang dampak limbah pabrik sangat mengkhawatirkan. Karena itulah, green peace sempat merilis sebuah fidio yang berisi tentang penunjukkan air limbah sungai telah berubah warna menjadi merah muda atau merah darah.
Hal itu disebabkan karena kandungan logamnya telah melebihi ambang batas keamanan. Tentu saja apabila masyarakat menggunakan sungai tersebut akan menjadi baris terdepan dalam ancaman pencemaran.

Ide pokok gagasan paragraf di atas terletak pada awal deduktif paragraf, yaitu: “Hasil dari reset beberapa universitas tentang dampak limbah pabrik sangat mengkhawatirkan.”

Nah itulah tadi ulasan sedikit mengenai contoh paragraf deduktif yang baik dan benar. Semoga ulasan ini dapat bermanfaat bagi pembaca setia abimuda.