Teori Klasifikasi Makhluk Hidup Menurut Para Ahli
Table of Contents
Apa itu klasifikasi makhluk hidup? Klasifikasi merupakan sebuah kata bahasa Inggris yang (classification) berarti pengelasan atau pengelompokan. Jadi secara sederhana klasifikasi makhluk hidup berarti pengelompokan makhluk hidup ke dalam kelompok atau kelas tertentu berdasarkan kriteria tertentu pula.
Ari Sulistyorini dalam buku Bologi 1 menyatakan bahwa: "Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup dalam takson melalui pencarian keseragaman atau persamaan dalam keanekaragaman.Makhluk hidup yang diklasifikasikan dalam satu kelompok atau takson tertentu memiliki persamaan-ersamaan sifat dan/atau ciri-ciri. Demikian pula sebaliknya, makhluk hidup dalam kelompok atau takson yang berbeda akan memiliki perbedaan-perbedaan sifat dan/atau ciri-ciri"
Ari Sulistyorini dalam buku Bologi 1 menyatakan bahwa: "Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup dalam takson melalui pencarian keseragaman atau persamaan dalam keanekaragaman.Makhluk hidup yang diklasifikasikan dalam satu kelompok atau takson tertentu memiliki persamaan-ersamaan sifat dan/atau ciri-ciri. Demikian pula sebaliknya, makhluk hidup dalam kelompok atau takson yang berbeda akan memiliki perbedaan-perbedaan sifat dan/atau ciri-ciri"
Tujuan dan Manfaat Klasifikasi
Alloh subhanahu wa ta'ala telah menciptakan makhluk hidup begitu beragam.Masing-masing makhluk memiliki karakter dan ciri khas tertentu. Semua itu merupakan kebesaran Alloh yang patut kita renungkan secara mendalam.Selain itu, keanekaragaman bentuk, warna, pola hidup, tingkah laku dan tempat menuntut manusia untuk menemukan cara paling mudah untuk mempelajarinya.
Klasifikasi adalah salah satu jawabannya. Klasisikasi makhluk hidup dibuat untuk menyederhanakan suatu objek penelitian. Penyederhanaan objek penelitian akan sangat mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari berbagai makhluk hidup yang amat banyak dan beragam ini.
Adapun manfaat klasifikasi yaitu untuk mengetahui jenis-jenis makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup sehingga menjadi lebih mudah diungkap kekerabatan antara makhluk yang begitu beragam.
Klasifikasi adalah salah satu jawabannya. Klasisikasi makhluk hidup dibuat untuk menyederhanakan suatu objek penelitian. Penyederhanaan objek penelitian akan sangat mempermudah kita dalam mengenali dan mempelajari berbagai makhluk hidup yang amat banyak dan beragam ini.
Adapun manfaat klasifikasi yaitu untuk mengetahui jenis-jenis makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup sehingga menjadi lebih mudah diungkap kekerabatan antara makhluk yang begitu beragam.
Langkah Melakukan Klsifikasi Makhluk Hidup
Untuk melakukan klasifikasi makhluk hidup, yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut:
- mengidentifikasi objek berdasar ciri-ciri struktur tubuh makhluk hidup, misalnya, hewan atau tumbuhan yang sama jenis atau spesiesnya;
- setelah kelompok spesies terbentuk, dapat dibentuk kelompokkelompok lain dari urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut.
- Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson genus. Genus memiliki kesamaan ciri, yaitu pada struktur alat reproduksinya yang sama.
- Beberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson famili.
- Beberapa famili dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson ordo.
- Beberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson kelas.
- Beberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson filum (untuk hewan) atau divisio (untuk tumbuhan).
Macam- macam Sistem Klasifikasi
Ada beberapa macam sistem klasifikasi makhluk hidup yang kita kenal.Semuanya datang secara berurutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem klasifikasi tersebut antara lain:
Klasifikasi 2 Kingdom (Aristoteles)
Makhluk hidup terdiri dari dua kingdom, yaitu:
- Kingdom Plantae (tumbuhan): berbagai macam tumbuhan, bakteri,
- ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
Kingdom Animalia (hewan) : Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
Klasifikasi 3 Kingdom (Ernst Haekel)
Makhluk hidup terdiri dari tiga kingdom, yaitu:
- Kingdom Monera, contoh : Bakteri dan ganggang biru
- Kingdom Plantae (tumbuhan): bakteri, ganggang, jamur, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
- Kingdom Animalia (hewan):Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
Klasifikasi 4 Kingdom ( Robert Whittaker)
- Kingdom Monera: bakteri dan ganggang biru.
- Kingdom Fungi: semua jamur (fungi).
- Kingdom Plantae: ganggang, kecuali ganggang biru, tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji.
- Kingdom Animalia : semua hewan, yaitu Protozoa, Porifera, Coelenterata, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata, dan Chordata.
Klasifikasi 5 Kingdom ( R.H.WhittakerWhittaker)
- Kingdom Monera: terdiri atas semua makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti (prokariotik), tidak memiliki mitokondria, lisosom, badan golgi, dan retikulum endoplasma.
- Kingdom Protista: Semua makhluk dengan membran inti dan organel bermembran, uniseluler atau multiseluler, tetapi susunan selnya sederhana dan tidak membentuk suatu jaringan
- Kingdom Fungi: terdiri atas semua jamur, kecuali Myxomycota dan Oomycota.
- Kingdom Plantae: terdiri atas semua tumbuhan yang berciri eukariotik, bersel satu, bersel banyak, tetapi tidak terdeferensiasi (ganggang cokelat dan merah), bersel banyak dan terdefensiasi membentuk jaringan (tumbuhan lumut, paku, dan tumbuhan biji), dinding sel tersusun dari selulosa, mengandung klorofil, bersifat autotrof, dan mengalami pergiliran keturunan.
- Kingdom Animalia: semua hewan yang mempunyai sel eukariotik, bersel banyak, dan terdeferensiasi membentuk suatu jaringan tertentu, bersifat heterotrof, dan dapat bergerak bebas.
Klasifikasi 6 Kingdom
- Kingdom Virus
- Kingdom Monera
- Kingdom Protista
- Kingdom Fungi
- Kingdom Plantae
- Kingdom Animalia.
Demikian penjelasan mengenai pengertian klasifikasi makhluk hidup, tujuan dan manfaat klasifikasi dan beberapa jenis sistem klasifikasi.