Pengertian Dan Jenis-Jenis Paragraf Bahasa Indonesia Beserta Contoh Pendek
Table of Contents
Hai sobat abimuda, kali ini jumpa kembali dengan saya, tentunya dalam ulasan yang berbeda. Pada kesempatan kali ini saya akan sedikit membahas tentang pengertian paragraf dalam bahasa indonesia.
Tentu sobat semua masih ingat tentang pelajaran bahasa indonesia, khususnya tentang pengertian paragraf dan jenis-jenis paragraf itu sendiri. Hal itu sangat mengasikkan bukan? Mari kita ikuti ulasan berikut ini.
Tentu sobat semua masih ingat tentang pelajaran bahasa indonesia, khususnya tentang pengertian paragraf dan jenis-jenis paragraf itu sendiri. Hal itu sangat mengasikkan bukan? Mari kita ikuti ulasan berikut ini.
A. Pengertian Paragraf secara umum.
Paragraf adalah suatu rangkaian kalimat yang memiliki gagasan utama. Nah, pastinya sobat sudah tahu bahwa dalam bahasa indonesia paragraf ini dikelompokkan berdasarkan bentuk dan kegunaannya.
Paragraf berdasarkan bentuknya telah dibedakan menjadi tiga jenis paragraf yakni: paragraf deduktif, indoktif, dan campuran. Sementara itu, menurut tujuannya paragraf telah dibedakan menjadi lima jenis yakni: paragraf narasi, argumentasi, eksposisi, diskripsi, dan persuasi.
Paragraf berdasarkan bentuknya telah dibedakan menjadi tiga jenis paragraf yakni: paragraf deduktif, indoktif, dan campuran. Sementara itu, menurut tujuannya paragraf telah dibedakan menjadi lima jenis yakni: paragraf narasi, argumentasi, eksposisi, diskripsi, dan persuasi.
Pengertian dan Jenis Paragraf |
B. Pembagian Paragraf Berdasarkan Bentuknya.
1. Paragraf Deduktif
Paragraf Deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Dalam paragraf ini diawali dengan kalimat utama yang menceritakan sesuatu yang bersifat umum, baru kemudian menceritakan hal-hal yang bersifat khusus.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah sebuah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Kalimat tersebut pada umumnya berisi sebuah kesimpulan dari gagasan-gagasan penjelas yang telah diuraikan.
3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya berada pada awal kalimat pertama dan kalimat terakhir. Tetapi bisa juga dikatakan bahwa paragraf campuran adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan kalimat utama dan diakhiri pula dengan kalimat utama.
Paragraf Deduktif adalah suatu paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal paragraf. Dalam paragraf ini diawali dengan kalimat utama yang menceritakan sesuatu yang bersifat umum, baru kemudian menceritakan hal-hal yang bersifat khusus.
2. Paragraf Induktif
Paragraf induktif adalah sebuah paragraf yang kalimat utamanya terletak pada akhir paragraf. Kalimat tersebut pada umumnya berisi sebuah kesimpulan dari gagasan-gagasan penjelas yang telah diuraikan.
3. Paragraf Campuran
Paragraf campuran adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya berada pada awal kalimat pertama dan kalimat terakhir. Tetapi bisa juga dikatakan bahwa paragraf campuran adalah sebuah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan kalimat utama dan diakhiri pula dengan kalimat utama.
Dalam paragraf campuran ini terdapat dua kalimat utama. Dalam kalimat terakhir pada umumnya mengulangi gagasan yang telah dinyatakan sebagai kalimat pertama dengan sedikit tekanan dan variasi.
C. Jenis-Jenis Paragraf Menurut Tujuannya
1. Paragraf narasi.
Ya, paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang isinya menceritakan suatu kejadian tertentu yang telah disusun secara berurutan. Adanya paragraf ini berfungsi sebagai penghibur bagi yang membacanya.
Ciri-ciri dari paragraf narasi di antaranya:
Ya, paragraf narasi adalah sebuah paragraf yang isinya menceritakan suatu kejadian tertentu yang telah disusun secara berurutan. Adanya paragraf ini berfungsi sebagai penghibur bagi yang membacanya.
Ciri-ciri dari paragraf narasi di antaranya:
- Adanya tokoh, konflik, dan setting (tempat).
- Adanya alur cerita yang disampaikan secara berurutan.
- Terdapat sudut pandang.
Contoh paragraf narasi:
Suatu ketika aku sedang berjalan menuju sekolah, aku melihat Rani yang sedang asik berjalan dengan sangat tergesa-gesa. Dia terlihat seperti dikejar oleh sesuatu, padahal ketika itu jam masih menunjukkan waktu pukul 7 tepat.
Tersebab aku merasa sangat penasaran maka aku pun mengikuti Rani dari belakang. Namun aku sangat terkejut karena Rani tidak menuju ke sekolah.
Aku curiga dengan sikapnya yang berbeda, kemudian aku memanggilnya, dan benar saja wajah Rani terlihat gugup dan ketakutan. Ternyata dia ingin membolos sekolah, namun untung saja aku mengetahui rencana buruknya sehingga dia pun membatalkan niatnya itu.
2. Paragraf Argumentasi
Paragraf argumentasi adalah suatu paragraf yang isinya berupa pendapat atau opini yang telah disampaikan oleh penulisnya. Paragraf ini memiliki tujuan untuk memberikan pandangan terhadap satu permasalahan kepada pembaca.
Ciri-ciri paragraf argumentasi:
- Paragraf ini berisi tentang tulisan ilmiah.
- Menyertakan argumentasi atau alasan-alasan yang kuat berupa data atau pun fakta supaya pembaca percaya.
- Terdapat kesimpulan pada akhir paragraf, kesimpulan tersebut sebagai penguat dari pendapat-pendapat yang telah dijelaskan.
Contoh paragraf argumentasi:
Setelah lulus dari SMA, langkah selanjutnya adalah menuju jenjang berikutnya yakni dunia perkuliahan. Di sana nanti anda akan dihadapkan pada banyak pilihan yakni jurusan atau kosentrasi study. Namun dalam memilih jurusan dalam perkuliahan bukan sesuatu yang mudah, tidak seperti yang telah anda bayangkan sebelumnya, perlu adanya beberapa pertimbangan supaya anda tidak salah dalam memilih jurusan tersebut.
Dalam memilih jurusan tentu harus sesuai dengan minat dan bakat, karena apabila salah dalam mengambil jurusan, maka kehidupan di kampus akan terasa sulit.
Selain itu, pilihlah jurusan yang memiliki prospek yang cemerlang untuk ke depannya. Jika anda memilih jurusan yang memiliki prospek bagus maka anda tidak akan kesulitan mencari pekerjaan setelah lulus nanti.
Oleh karena itulah, sebelum anda memilih jurusan pertimbangkanlah dengan sangat matang supaya tidak salah dalam memilih.
3. Paragraf Eksposisi.
Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi-informasi yang berupa pengetahuan, atau berita. Paragraf eksposisi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya terkait topik yang telah disampaikan.
Ciri-ciri dari paragraf eksposisi ini di antaranya adalah:
Paragraf eksposisi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang informasi-informasi yang berupa pengetahuan, atau berita. Paragraf eksposisi ini bertujuan untuk memberikan informasi yang sangat jelas kepada para pembacanya terkait topik yang telah disampaikan.
Ciri-ciri dari paragraf eksposisi ini di antaranya adalah:
- Paragraf yang memuat karya ilmiah.
- Mempunyai tujuan sebagai pemberi informasi.
- Tulisan yang ada dalam paragraf ini merupakan peristiwa fakta atau hasil dari sebuah penelitian.
- Menyertakan sumber berupa data seperti: gambar, buku rujukkan, grafik, peta dan sumber-sumber lain yang relefan.
- Tidak memengaruhi pembacanya.
Contoh paragraf eksposisi:
Susu merupakan salah satu minuman yang memiliki manfaat bagi tubuh. Hal disebabkan karena susu banyak mengandung vitamin dan mineral yang memang sangat berguna.
Kandungan yang paling banyak dalam susu adalah kalsium. Zat inilah yang akan membuat tubuh dan tulang manusia menjadi kuat. Susu ini juga dapat membantu dalam pertumbuhan tulang supaya menjadi lebih tinggi.
Selain kalsium, susu juga memiliki kandungan protein. Zat ini tentu sangat berguna bagi tubuh, sebab dapat membantu membangun sel-sel di dalam tubuh manusia.
4. Paragraf Diskripsi
Paragraf diskripsi adalah sebuah paragraf yang berisi tentang gambaran-gambaran suatu benda atau objek. Paragraf diskripsi ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran secara jelas tentang suatu benda atau objek, seakan-akan pembacanya telah merasakan seperti melihat sendiri objek tersebut.
Ciri-ciri paragraf diskripsi:
- Paragraf ini berisi tentang penggambaran suatu benda atau objek yang melibatkan panca indera seperti: bentuk, rasa, suara, warna dan masih banyak lagi.
- Menggambarkan objek yang sangat jelas.
- Banyak ditemukan kata-kata sifat seperti: tinggi, rendah, kecil, besar dan lain sebagainya.
Contoh Paragraf diskripsi:
Tempat tinggalku tidak terlalu besar. Rumahku hanya memiliki luas sekitar 98m2. Dengan luas seperti itu aku hanya memiliki tiga kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, keluarga, dan dapur.
5. Paragraf Persuasi.
Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi tentang ajakkan atau himbauan yang telah ditujukan kepada para pembacanya. Paragraf ini memiliki tujuan sebagai pengaruh bagi pembacanya supaya mempercayai atau terpengaruh dengan apa yang telah disampaikan dari penulis disuatu tulisannya.
Ciri-ciri paragraf persuasi:
- Menggunakan bahasa yang menarik untuk memengaruhi pembaca.
- Menggunakan kata-kata ajakkan.
- Memiliki fakta-fakta yang mendukung supaya pembaca terpengaruh dengan apa yang telah disampaikan.
Contoh paragraf persuasi:
Tempat yang kumuh merupakan sebuah tempat yang menjadi sarang penyakit sebab banyaknya kuman dan bakteri dapat menimbulkan penyakit. Oleh karena itulah, mari kita jaga kebersihan supaya terhindar dari penyakit yang mematikan.
Nah itulah tadi pembahasan tentang pengertian dan jenis-jenis paragraf. Semoga ulasan yang sedikit ini dapat bermanfaat.