3 Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat Yang Baik Dan Benar
Table of Contents
Dalam artikel kali ini saya akan berikan beberapa contoh paragraf induktif sebab akibat yang baik dan benar. Saya harap sobat abimuda tidak bosan karena memang pembahasan tentang paragraf induktif ini cukup panjang, sehingga tidak bisa selesai dalam satu pertemuan saja.
Ok, tidak usah panjang lebar, mari kita simak ulasannya.
Ok, tidak usah panjang lebar, mari kita simak ulasannya.
Pengertian Paragraf Induktif Sebab Akibat
Seperti biasa sebelum saya membahas lebih jauh lagi tentang contoh paragraf induktif yang baik dan benar, saya akan jelaskan terlebih dahulu pengertian dari paragraf ini. Hal itu dimaksudkan supaya sobat abimuda dapat memahami pembahasan ini secara utuh.
Apa itu paragraf induktif sebab akibat ?
Paragraf induktif sebab akibat adalah suatu paragraf yang dikembangkan dari pola induktif, dimana kalimat utamanya terdapat pada akhir paragraf. Dalam paragraf sebab akibat ini kalimat utama tersebut merupakan akibat dari sebab-sebab yang merupakan hal-hal khusus yang telah dikemukakan pada bagian awal paragraf.
Ciri-ciri Paragraf Induktif Sebab Akibat
Dalam paragraf induktif sebab akibat ini juga memiliki ciri-ciri yang dapat dijadikan sebagai pembeda dengan paragraf lain, ciri-ciri tersebut di antaranya adalah:
- Paragraf sebab akibat ini diawali dengan hal-hal yang bersifat khusus yang merupakan sebab-sebab terjadinya suatu peristiwa atau persoalan.
- Paragraf sebab akibat memiliki kalimat utama yang diletakkan pada bagian akhir paragraf.
- Kalimat utama tersebut merupakan akibat atau kesimpulan.
- Sebab-sebab yang dipaparkan terletak pada awal paragraf memiliki hubungan atau logis dengan akibat pada bagian akhir paragraf.
Baca Juga:
Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat yang Baik dan Benar
Contoh 1:
Riska adalah seorang anak yang sangat rajin dan mandiri. Setiap hari ia bangun paling pagi dan langsung bersiap-siap untuk sekolah, tidak perlu membangunkan ibunya dengan sigap namun Riska menyiapkan sarapan untuknya. Ibu Riska sudah sangat tua, ia merupakan anak bungsu dan kakaknya bekerja di Jakarta.Ayah Riska sudah meninggal sejak dia masih kecil. Dengan kondisi yang semacam itu Riska tidak pernah menyerah, namun ia selalu memperoleh juara di kelasnya. Berkat kegigihannya, kini Riska tumbuh menjadi perempuan pekerja keras dan sukses, bahkan kini dia sudah mampu membangun perusahaan yang cukup besar di kotanya.
Contoh 2:
Sardi selalu bersikap jahil kepada kawan-kawanya. Dia selalu mengganggu semua kawan-kawannya tanpa terkecuali. Selain nakal, Sardi juga mempunyai tabiat yang buruk, yakni Sardi selalu iri ketika melihat kawannya mendapatkan kebahagiaan, begitu pula sebaliknya. Sardi pun juga suka berbohong. Apa yang dikatakan olehnya selalu tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Namun hal yang paling menjengkelkan adalah Sardi senang sekali meminjam barang dan tidak pernah mau mengembalikan. Salah satu korbannya adalah Siska. Pensil Siska tidak pernah dikembalikan oleh Sardi padahal dia selalu berjanji untuk mengembalikannya. Akibat dari sifat dan perbuatannya itulah semua kawan-kawan Sardi tidak menyukai dirinya.
Contoh 3:
Pemandangan agro wisata kaligua sangatlah indah. Hamparan perkebunan teh yang menghijau. Hawa udara sejuk pegunungan dan ramahnya masyarakat desa membuat para pengunjung merasa betah berlama-lama di tempat wisata tersebut. Terdapat banyak objek wisata yang bisa dikunjungi, mulai dari gua jepang, danau ranjing yang kaya akan cerita, dan ada pula puncak sakub dimana pengunjung bisa menyaksikan indahnya kaligua dari ketinggian. Selain itu, pemandangan indah juga bisa pengunjung dapati sejak dari perjalanan menuju objek wisata tersebut. Oleh karena berbagai alasan itulah, agro wisata kaligua selalu ramai akan pengunjung, khususnya pada saat musim liburan sekolah tiba.
Nah itulah tadi pembahasan tentang contoh paragraf induktif sebab akibat yang baik dan benar. Semoga ulasan yang sedikit tadi dapat memberikan wawasan bagi abimuda dimana pun berada.