Penjelasan Lengkap 9 Ciri Makhluk Hidup
Table of Contents
Jika kita mau perhatikan, ciri-ciri makhluk hidup ternyata cukup banyak dan beragam . Bahkan para ahli biologipun terkadang berbeda-beda dalam menyebutkan jumlahnya. Ada yang menyebutkan 4 ciri, 7 ciri bahkan 9 ciri makhluk hidup.
Pada artikel kali ini, Abimuda akan sedikit menguraikan tentang 9 ciri ciri makhluk hidup, yaitu bernafas,menerima rangsangan, bergerak, memerlukan makan, melakukan metabolisme, mengeluarkan zat sisa, tumbuh, berkembang buak dan beregulasi.
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak |
Ciri-Ciri Makhluk Hidup
1.Bernafas
Bernafas merupakan proses menghirup oksigen yang digunakan makhluk hidup untuk melakukan pembakaran zat makanan dalam tubuh (oksidasi biologis). Proses ini akan menghasilkan energi yang nantinya digunakan untuk melakukan aktifitasnya. Sedangkan sisa pembakarannya adalah karbon dioksida dan uap air.
Makhluk hidup melakukan proses bernafas dengan cara berbeda-beda. Hewan darat termasuk manusia biasanya bernafas dengan paru-paru, sedangkan hewan air rata-rata menggunakan insang sebagai alat pernapasannya. Adapun tumbuhan dapat menghirup oksigen melalui celah pada akar, batang, daun ataupun ranting.
2. Menerima Rangsangan.
Ciri makhluk hidup yang pertama adalah mampuan menerima rangsangan, baik rangsangan dari luar maupun rangsangan yang berasal dari dalam. Kemampuan untuk menerima rangsangan ini disebut dengan istilah iritabilitas.
Makhluk hidup dengan aneka ragam jenisnya dapat menerima rangsangan dalam bentuk yang berbeda-beda pula. Ada yang dapat merasakan rangsangan udara, cahaya, suhu, suara\, bau atau makanan.
3.Bergerak
Bergerak sebenarnya merupakan salah satu reaksi yang timbul akibat rangsangan yang terjadi pada makhluk hidup. Bergerak berarti pemindahan sebagian atau seluruh bagian makhluk hidup baik bersifat aktif maupun pasif.
Ada dua jenis gerak yang terjadi pada makhluk hidup, yaitu gerak aktif dan gerak pasif. Gerak aktif merupakan perpindahan yang dilakukan organisme dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, untuk mencari makanan, mencari pasangan, bersembunya atau menghindar dari mara bahaya yang ditimbulkan organisme lain. Gerak ini biasa dilakukan oleh hewan.
Adapun gerak fasif adalah gerakan yang dilakukan organisme tanpa harus berpindah tempat. Misalnya, gerakan bunga matahari mengikuti arah mata hari, mengatupnya daun putri malu saat disentuh dan gerakan-gerakan semisal. Gerakan pasif banyak ditemukan pada tumbuhan.
4. Memerlukan Makanan ( Nutrisi )
Untuk melakukan gerak, tumbuh serta berkembang makhluk hidup memerlukan energi yang cukup. Energi yang dibutuhkan makhluk hidup bersumber dari makanan. Makhluk hidup ada yang memperoleh makanan dari makhluk lain dan ada pula yang membuatnya sendiri. Makhluk hidup seperti manusia, hewan dan tumbuhan yang tidak berhijau daun rata-rata memperoleh makanan dari makhluk hidup lainnya. Sedangkan tumbuhan yang memiliki hijau daun yang dapat melakukan proses fotosintesis untuk memperoleh makanan sendiri.
makan merupakan ciri makhluk hidup |
5. Melakukan Metabolisme
Dalam tubuh makhluk hidup terjadi reaksi-reaksi kimia yang disebut dengan metabolisme. Reaksi-reaksi tersebut dapat berupa penyusunan ataupun perombakan. Reaksi penyusunan contohnya seperti reaksi sel-sel dalam menyusun protein, lemak, atau reaksi sel tumbuhan dalam pembentukan zat organik melalui fotosintesis. Adapun reaksi penguraian misalnya, penguraian gula menjadi gas dioksida, air dan energi.
6. Mengeluarkan Zat Sisa (Ekskresi)
Proses metabolisme yang sebagimana disebutkan diatas ternyata menghasilkan zat sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Jika tidak, maka zat-zat tersebut akan berubah menjadi racun dan berdampak buruk untuk kesehatan.
Manusia dan hewan biasanya mengeluarkan zat sisa metabolisme berama urine, keringat dan karbon dioksida. Adapun tumbuhan, zat sisa dikeluarkan melalui celah di permukaan ranting, batang, dahan, dan mulut daun.
7. Tumbuh dan Berkembang
Anak kelinci yang terlahir dengan ukuran yang begitu mini, lama kelamaan anak kelinci itu akan tumbuh menjadi seekor kelinci dewasa yang memiliki tubuh yang besar. Dari sini kita dapat fahami bahwa salah satu ciri makhluk hidup adalah memiliki kemampuan tumbuh kembang.
Pertumbuhan sendiri merupakan proses perubahan dari kecil menjadi besar disebabkan bertambahnya jumlah sel dan volume sel. Pada manusia dan hewan proses pertumbuhan sangat terbatas oleh umur. Ada batas-batas tertentu dimana manusia berhenti tumbuh. Adapun tumbuhan dapat tumbuh terus menerus sepanjang umurnya.
Baca: 7 Faktor Yang mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup
8. Berkembang Biak ( Reproduksi )
Selain tumbuh dan berkembang, makhluk hidup juga melakukan proses perkembang biakan. Hal ini merupakan insting alami yang diberikan oleh yang maha pencipta yang bertujuan untuk mempertahankan jenis mahluk hidup tersebut dari kepunahan.
Perkembang biakan yang terjadi pada makhluk hidup sendiri terbagi menjadi dua macam, yaitu secara kawin (seksual/generatif) dan (aseksual/vegetatif).
9.Regulasi
Regulasi adalah proses pengaturan keserasian di dalam tubuh organisme yang diatur oleh syaraf dan hormon.
Demikian beberapa ciri makhluk hidup yang bisa kita ulas pada artikel ini. Semoga bermanfaat danmenambah pengetauan sekaligus keimanan kita terhadap sang pencipta jagat alam beserta isinya.
Demikian beberapa ciri makhluk hidup yang bisa kita ulas pada artikel ini. Semoga bermanfaat danmenambah pengetauan sekaligus keimanan kita terhadap sang pencipta jagat alam beserta isinya.