Pengertian dan Ciri-ciri Paragraf Karangan Narasi beserta Contohnya
Table of Contents
Paragraf narasi atau paragraf naratif adalah suatu bentuk wacana yang berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada para pembaca suatu peristiwa dalam urutan dan kurun waktu tertentu (Gorys Keraf,Argumentasi dan Narasi, 189: 136).
Atau lebih singkatnya lagi Paragraf nasi merupakan jenis karangan yang mengisahkan sebuah kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu.Karangan ini bisa berbentuk paragraf atau cerita nyata yang benar-benar terjadi atau hanya karangan fiktif seperti novel, roman dan cerpen.
Baca juga : Pengertian Paragraf Argumentasi, Eksposisi, Deskripsi, Narasi dan Persuasi
Ciri-ciri Paragraf Narasi
untuk membedakan karangan naratif dengan bentuk karangan lainnya kita bisa mengamatinya dengan memperhatikan ciri-ciri berikut:
- titik sentral karangan naratif adalah kisah
- melukiskan perbuatan dan tindakan yang terjadi dalam suatu rangkaian waktu
- memiliki tokoh yang diceritakan
- Memiliki alur atau plot dalam penyampaian
Jenis Paragraf Narasi
A. Paragraf Narasi Ekspositoris
Yaitu paragraf narasi yang menggambarkan rangkaian perbuatan secara informatif dengan tujuan memberi pengetahuan. Paragraf jenis ini menceritakan peristiwa yang benar-benar terjadi alias cerita nonfiksi seperti dalam bentuk biografi dan autobiografi. Setiap tahapan dalam narasi ekspositoris disampaikan dengan bahasa yang
informatif dengan titik berat pada penggunaan kata yang memiliki makna denotatif dan mementingkan rasio atau logika.
Contoh Paragraf Narasi Ekspositoris:
Pada hari jum'at, 6 Februari 2004, terjadi gempa tektonik yang mengguncang wilayah Kabupaten Nabire Provinsi Papua. Guncangan yang susul-menyusul hingga enam kali itu terjadi selama dua jam. Gempa berkekuatan 6,91 Skala Rickter itu menyebabkan sedikitnya 26 orang tewas, 34 orang luka berat, dan 66 orang lainnya luka ringan. Guncangan keras ini menyebabkan tanah longsor dan meretakkan landasan pacu bandara setempat.
Paragraf Narasi Sugestif
Yaitu paragraf narasi yang menggambarkan rangkaian perbuatan sedemikian rupa dengan tujuan merangsang daya khayal/imajinasi pembaca, seperti dalam bentuk cerpen dan novel. Jenis paragraf ini biasanya banyak menggunakan bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata yang konotatif.
Contoh Paragraf Narasi Sugestif:
Tiba-tiba ia tertegun. Di sana, sayup-sayup dari jauh, di arah seberang kali sebelah timur, terdengar suara jeritan orang. Tetapi selintas saja, jeritan diputuskan oleh sebuah letusan yang sangat hebat … kemudian hening seketika. Desingan yang banyak mulai reda, tinggal satu-satu letusan di sana sini. Warsinah menegakkan kepala, matanya mulai liar, badannya dihadapkan ke timur, ke arah jeritan datang, kemudian membalik menghadap ke barat, tegak bertolak pinggang, lalu lari, lari menurutkan jalan rel, lari kencang sambil berkomat-kamit......
Demikian pengertian paragraf narasi atau paragraf naratif beserta pembagian dan contohnya. Untuk contoh yang lebih banyak simak juga Contoh Paragraf Narasi Pendek Bahasa Indonesia atau 4 Contoh Kutipan Paragraf Narasi Singkat Bahasa Indonesia